• Kadis Pariwisata Ceritakan Sosok Almarhum Konten Kreator Belitung

    Head-linenews.com, BELITUNG – Konten Kreator terkenal, Angga Firdaus, dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya Badau, dusun Kelekak Datuk, Desa Badau, Belitung. Angga sempat mengalami koma selama beberapa hari sebelum akhirnya meninggal dunia di RSUD Marsidi Judono pada Senin, 8 Juli 2024.

    Almarhum Angga dikenal sebagai seorang konten kreator yang aktif di media sosial dan anggota Belitong Runner, sebuah komunitas lari di pulau Belitung.

    Kepergian Angga Firdaus yang tiba-tiba telah meninggalkan kesedihan dan duka mendalam bagi masyarakat Belitung. Kepala Dinas Pariwisata Belitung, Annyta,SP, M.IL menyatakan belasungkawanya atas kehilangan duta pariwisata Belitung.

    Dikatakan Annyta, almarhum Angga adalah bagian dari promosi keindahan pariwisata Belitung melalui konten yang kreatif dan inspiratif. Kepergian Angga adalah kehilangan besar bagi seluruh komunitas pariwisata dan masyarakat pulau Belitung.

    “Kita sangat berduka kehilangan salah satu duta pariwisata Belitung yg sangat penting bagi promosi pariwisata Belitung,” kata Anita kepada Head-linenews.com.

    Iqbal Ketua Dewan Kesenian Belitung

    Belasungkawa juga disampaikan oleh Iqbal H Saputra, Ketua Dewan Kesenian Belitung. Iqbal mengungkapkan bahwa Almarhum Angga bukan hanya sebagai seorang inspirator, tetapi juga seorang motivator bagi anak-anak muda di Belitung, terutama dalam bidang kepariwisataan.

    Selain itu, lanjut Iqbal, almarhum Angga Firdaus yang dirinya kenal merupakan sosok dengan kepribadian yang sangat baik. Saat ini, Dewan Kesenian Belitung sangat merasa kehilangan salah satu individu seperti almarhum Angga.

    “Angga orang baik, dan kami Dewan Kesenian kehilangan almarhum. Seperti rekan-rekan lain di Belitong secara kolektif. Almarhum Angga, selain sebagai inspirator, juga sebagai seorang motivator anak-anak muda Belitong, khususnya di bidang kepariwisataan.” Ungkap Ketua Dewan Kesenian Belitung, Iqbal.

    “Selamat jalan Orang Baik. Tentu apa yang ditinggalkannya, menjadi frekuensi positif buat generasi muda,” sambungnya.

    Editor : Kacak

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *