BELITUNG – Dengan kebanggaan yang tak terbendung, PMI Kabupaten Belitung, di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengumumkan keberhasilan mereka: memiliki 650 pendonor aktif yang tanpa kenal lelah memberikan sumbangan berharga berupa darah. Ketua PMI Belitung, dr. Suhandri, SpOG, menyatakan dengan bangga bahwa para pahlawan kemanusiaan ini telah menjadi tiang penyangga dalam memenuhi kebutuhan darah di wilayah tersebut.
“Darah yang mereka sumbangkan tidak ternilai harganya, karena telah menyelamatkan nyawa di berbagai fasilitas kesehatan, baik umum maupun swasta,” kata Ketua PMI Belitung dr Suhandri, Selasa (28/5/24).
Namun, tantangan belum berakhir. Dr. Suhandri menegaskan bahwa untuk mencapai stabilitas pasokan darah yang diidamkan, Belitung membutuhkan setidaknya 1.500 pendonor sukarela. Saat ini, kebutuhan darah di Belitung mencapai 200-300 kantong per bulan, dengan lonjakan permintaan pada bulan puasa dan saat kasus demam berdarah dengue (DBD) meningkat.
“Di masa-masa tertentu, kami sering merasa terpanggil untuk berbuat lebih,” jelasnya,” ujar dr Suhandri.
“Karena itulah, kami terus mengkampanyekan kepada masyarakat bahwa mendonorkan darah bukan hanya tindakan mulia, tetapi juga investasi untuk kesehatan diri sendiri,” lanjutnya.
Melalui kampanye yang penuh kreativitas dan edukasi, PMI Belitung mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam gerakan donor darah, menegaskan bahwa satu kantong darah dapat menjadi penyelamat bagi mereka yang membutuhkan.
“Jadilah pahlawan bagi sesama. Setetes darah Anda mampu menjadi pancaran harapan bagi orang lain,” imbuhnya.
Penulis: Alfareza
Editor: Kacak