Head-Linenews.com, BELTIM – Proyek pembangunan Situ Kolong Minyak yang terletak di Desa Lalang Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) tahun 2023 diduga dikerjakan tidak sesuai spek. Proyek milik SNVT PJSA Bangka Belitung (Babel) senilai Rp 4,6 milyar ini, disebut pada saat pengerjaan pemancangan tidak sesuai prosedur.
“Pemancangan dilaksanakan tidak sesuai prosedur. Tiang pancang di potong dulu baru di pasang. Dan tiang pancang tidak di pancang menggunakan alat yang benar, tiang pancang hanya di letakkan menggunakan mobile crane,” kata sumber tertutup yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Jarak pemasangan besi pun tidak sesua, awal 10 sampe 15 cm dibuat jarak menjadi 20 sampe 30 cm. Selain itu, tiang pancang miring,” ujarnya.
Masyarakat pertanyakan azaz manfaat proyek Situ Kolong Minyak.
Mar (46) masyarakat setempat mempertanyakan azaz manfaat dari pembangunan proyek Situ Kolong Minyak.
“Azaz manfaatnya, paling untuk mempercantik, terus jadi nongkrong-nongkrong. Itu saja kan,” ujarnya belum lama ini.
“Kalau mau bangun ya yang bagus lah, seperti lantai itu kan lebih bagus kalau karamik, terus ada akses juga untuk masuk mobil” katanya.
Menanggapi hal ini, Agus selaku Kasatker SNVT PJSA Babel mengatakan bahwa proyek Situ Kolong Minyak Belitung Timur dibangun bertujuan untuk penataan kolong atau situ, menjaga luasan olong serta konservasi sumber daya air.
“Kalau tidak kita tata lama-lama habis itu dikuasai masyarakat, coba lihat di lapangan sudah banyak yang mengurug,” ujar Agus melalui pesan WhatsApp.
“Jadi upaya penyelamatan danau/situ atau kolong diantaranya mempertahankan luas/volume tampungan dan fungsinya,” tukasnya. (tim)***