• Bisnis Timah Ilegal di Desa Simpang Rusa Tetap Berjalan Tanpa Terpantau APH

    Head-linenews.com, Membalong – Bisnis timah yang diduga ilegal di Desa Simpang Rusa, Kecamatan Membalong, masih terus beroperasi tanpa terpantau dari Aparat Penegak Hukum (APH).

    Meja goyang biji timah yang digunakan untuk menjual timah ilegal tersebut berada di pinggir jalan raya dan terlihat terus aktif serta bebas beroperasi secara terang-terangan pada hari Sabtu (15/06/2024).

    Meskipun baru-baru ini terjadi kasus penyelundupan 10 ton timah ilegal dicampur dengan daging babi dari Pelabuhan Tanjung Ru ke Pelabuhan Sadai yang berhasil ditangkap oleh Ditpolairud Polda Babel, namun bisnis timah ilegal di Desa Simpang Rusa masih tetap berlanjut. Ada tiga tersangka yang telah ditetapkan, tetapi identitas dan kepemilikan barang ilegal tersebut masih belum diketahui.

    Sulistio, kolektor dan pemilik meja goyang timah ilegal berdomisili di Desa Air Merbau, sepertinya tidak gentar dan tetap beroperasi di wilayah Desa Simpang Rusa, kecamatan Membalong. Sulistio aktif membeli timah ilegal secara terang-terangan.

    Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Head-linenews.com, meja goyang yang digunakan untuk bisnis ini merupakan kepemilikan bos bernama Sulistio. Namun, pembelian timah dilakukan secara terpisah dan berada di tempat yang berbeda dengan aktivitas meja goyang guna mengelabui Aparat Penegak Hukum (APH).

    “Pada saat meja goyang buka, cuma goyang saja. Sementara, pembelian timah berada di tempat yang terpisah,” sebut pria itu kepada Head-linenews.com, Sabtu, (16/06/2024)

    Lanjut sumber itu, aktivitas meja goyang disertai pembelian timah oleh bos Sulistio sudah berlangsung lama.

    “Iya, dia (Sulistio-red) sudah lama beroperasi di sana. Sulistio setiap kali membeli timah yang sudah digoyang di salah satu rumah yang tidak jauh dari meja goyang,” ungkapnya.

    Saat dilakukan konfirmasi melalui sambungan telpon, Senin, (17/06/2024), Sulistio tak membantah memiliki meja goyang biji timah di desa Simpang Rusa. Namun,Sulistio mengaku meja goyang miliknya tidak beroperasi. ” Tidak beroperasi ” sebutnya.

    Sulistio menambahkan, jika meja goyang biji timah di wilayah membalong sudah banyak yang beroperasi.(Tim)

    Redaksi

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *