Head-linenews.com, Belitung Timur – Di tengah maraknya kasus penyelundupan pasir timah ilegal yang semakin meningkat di wilayah Belitung, bisnis timah ilegal yang dimiliki oleh bos Asiau terus berlanjut. Bos Asiau secara aktif terlibat dalam bisnis tersebut di Belitung Timur (BELTIM).
Bisnis tersebut dijalankan oleh bos Asiau di wilayah Gantung dan Manggar. Bos Asiau diduga aktif dalam proses pemurnian pasir timah menggunakan alat pemisah meja goyang, serta terlibat dalam pembelian pasir timah ilegal.
Selain itu, bos Asiau dikabarkan mengendalikan harga pasir timah dengan menjadi satu-satunya pembeli dengan harga tertinggi setelah bos Landak, bahkan melebihi harga dari PT Timah.
Dari informasi yang himpun, Bos Asiau banyak memiliki meja goyang yang tersebar di wilayah Gantung dan Manggar.
Mirisnya lagi, aktivitas meja goyang bos Asiau beraktifitas dipinggir jalan raya, tanpa adanya tindakan dari Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Belitung Timur (BELTIM) .
Dari pantauan media dilapangan, aktifitas meja goyang milik bos Asiau terus berlangsung di wilayah Damar, bersampingan dengan PDAM.
” Banyak meja goyang bos Asiau bang. Salah satu Meja bos Asiau di Manggar disamping PDAM yang berdekatan dengan stadion bola,” kata sumber tertutup kepada head-linenews.com, Senin (2/12/24).
Dikatakan sumber, bos Asiau disebut memiliki seorang kaki tangan bernama Hendri, sehingga pada meja goyang tidak tertera nama Asiau melainkan nama Hendri.
Selain itu, Bos Asiau dikabarkan banyak menyimpan timah di gudang meja goyang disamping PDAM.
” Nama Hendri yang muncul bang, bukan Asiau. Di meja goyang samping PDAM bos Asiau menyimpan timah bg,” Ujarnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak terkait dalam upaya konfirmasi. (red)