Head-linenews.com, Tanjungpandan, 7 Desember 2024 – IPARI (Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia) Kabupaten Belitung yang dibentuk pada tanggal 24 Oktober 2023 dan dikukuhkan pada tanggal 10 Januari 2024 dengan tugas sebagai perpanjangan tangan Pemerintah di lapangan dan sebagai ujung tombak bagi pencerahan umat di masyarakat dalam kehidupan beragama.
Pada dasarnya IPARI adalah organisasi profesi yang akan menjadi mitra kerja Kementrian Agama, karena semua pengurus dan anggota telah merumuskan dan menyepakati desain dan arah kebijakan IPARI. Penyuluh Agama adalah instrumen transformasi sosial yang bertujuan untuk mengubah dan mencerahkan Masyarakat.
Dalam salah satu program kerjanya, IPARI menggelar kegiatan bakti sosial (pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, senam sehat dan bersih-bersih Pantai Tanjung Pendam pada Sabtu pagi, 7 Desember 2024.
“Kegiatan ini adalah ikhtiar untuk mewujudkan keragaman dalam kebersamaan moderasi beragama seperti arahan Menteri Agama, Penyuluh Agama harus aktif dan kreatif melakukan kegiatan, “ ujar Rasmaili selaku Ketua IPARI Kabupaten Belitung.
Acara ini juga dihadiri oleh Dinas Pariwisata, Ketua Lazismu, Kesbangpol, Ketua FKUB, Plt Kakan Kemenag Kabupaten Belitung diwakili oleh Kasi Bimas Islam, Pak Ahmad Tibroni, Tokoh-tokoh Pimpinan 6 Agama dan Masyarakat.
Para pengurus dan anggota IPARI bekerjasama membersihkan Pantai dengan mengambil sampah-sampah disekitarnya.
“Komitmen untuk melaksanakan kegiatan ini secara berkelanjutan juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang IPARI yang merupakan wadah dari 6 agama dalam mewujudkan moderasi beragama sebagai pilar kebangsaan dan keberagaman,” tukas Pak Ahmad Tibroni selaku Kasi Bimas Islam Kantor Kementrian Agama Kabupaten Belitung.
Masyarakat dari berbagai kalangan antusias mengikuti kegiatan ini, Jemaah dari majelis taklim bimbingan penyuluh agama, pengunjung Pantai Tanjungpendam diawali senam pagi, melakukan pemeriksaan kesehatan yang meliputi cek tekanan darah, gula darah, asam urat serta konsultasi dengan petugas Kesehatan dengan total sebanyak 118 orang dan yang melakukan donor darah sebanyak 20 orang.
Kegiatan IPARI ini merupakan hasil kolaborasi dengan PMI dan Lazismu. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar sampai akhir. IPARI memohon maaf jika terdapat banyak kekurangan dalam rangkaian kegiatan ini. Semoga bisa bermanfaat untuk semua, terwujud kebersamaan dalam keberagaman.
Editor : Agus Setiawan