Head-linenews.com, BELITUNG – Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitiya Putra. S.H. S.I.K bersama Dandim 0414/ Belitung Letkol. Inf. Karuniawan Hanif Arridho, dan Komandan Lanud H. AS Hanandjoeddin (Danlanud) Kolonel Pnb. Zen. M.A.P melakukan inspeksi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Pelabuhan Laut Tanjung Ru kec. Badau Kabupaten Belitung
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan situasi Kamtibmas di pelabuhan tetap kondusif, mengingat pelabuhan merupakan salah satu titik vital dalam aktivitas perekonomian dan transportasi di Belitung. Dalam inspeksi tersebut, Kapolres Belitung menyatakan pentingnya koordinasi antara aparat kepolisian, TNI, dan instansi terkait untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah pelabuhan.
“Kami ingin memastikan bahwa aktivitas di Pelabuhan Laut Tanjung Ru berjalan dengan aman dan lancar, sekaligus memastikan tidak adanya barang ilegal yang keluar masuk pelabuhan. Sinergi antara Polri, TNI, dan instansi pelabuhan sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Kapolres Belitung “
Dandim 0414 Letkol. Inf. Karuniawan Hanif Arridho, menambahkan, pihaknya siap mendukung upaya Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas di pelabuhan. “Kami dari TNI selalu siap membantu dan berkoordinasi dengan Polri dalam menjaga keamanan di wilayah ini. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada aparat keamanan,” kata Letkol Letkol. Inf. Karuniawan Hanif Arridho
Sementara itu, Danlanud Kolonel Pnb. Zen M.A.P menekankan pentingnya pengawasan di area udara sekitar pelabuhan. “Kami akan terus meningkatkan pengawasan di area udara untuk mendukung keamanan di pelabuhan. Kerjasama antara semua pihak sangat diperlukan untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Letkol Pnb Zen
Inspeksi ini juga melibatkan pengecekan fasilitas keamanan di pelabuhan, personel keamanan. pos Keamanan. Diharapkan dengan adanya langkah-langkah ini, Pelabuhan Laut Tanjung Ru dapat tetap menjadi tempat yang aman bagi semua pengguna jasa pelabuhan.
Redaksi