• Kasus Dugaan Laporan Nasabah Fiktif Bank BRI Tanjungpandan, Wandi SH Pertanyaan Lambannya Penanganan Polisi Hingga Satu Tahun

    Head-linenews.com, BELITUNG – Kembali permasalahan BRI cabang Tanjungpandan. Setelah Herlambang, seorang warga Desa Air Raya, Kecamatan Tanjungpandan, diduga mengalami kerugian akibat kelalaian administrasi oleh pihak oknum Bank BRI Cabang Tanjungpandan, Wandi SH sebagai kuasa hukum kembali mempertanyakan pelaporan kliennya yang bernama Rama Doni ke Polres Belitung.

    Klien Wandi, yaitu Rama Doni, merupakan penduduk Jalan Skip Dalam, Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan, yang pada tanggal 7 September 2023 telah mengunjungi Polres Belitung terkait dugaan pelaporan nasabah fiktif dana KUR yang merugikannya.

    Sampai hari ini, yaitu Kamis (31/10/24), Rama Doni masih belum menemukan kejelasan mengenai keadilan yang seharusnya ia dapatkan.

    Wandi kepada media ini sempat usap dada lantaran surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan Polisi berbunyi, proses perkara yang sebelumnya dilaporkan kliennya belum dapat ditindaklanjuti kepenyidik.

    Ket foto: Bank BRI cabang Tanjungpandan Belitung

    “Padahal disini sudah jelas adanya banyak pemalsuan yang dibuat-buat oleh pihak Bank seolah-olah asli. Artinya ada keterlambatan dan ketidak jelasan oleh pihak Kepolisian, padahal pelaporan telah dilakukan satu tahun lalu,” Tegas Wandi.

    Ia katakan, adanya etika tidak baik oleh pihak Bank atas nama kliennya yang dirugikan karena menerima dana KUR sebesar Rp. 35.000.000 rupiah, padahal fiktip.

    “Hingga saat ini etikat baik pihak Bank untuk segera menyatakan permohonan maaf dan list sebagai peminjam dana KUR dihapuskan atau dilunaskan pun tidak ada. Hal tersebut membuat klien saya dirugikan sehingga memiliki riwayat peminjaman terhutang saat dilakukan pengecekan di BI Cheking,” Kata Wandi.

    Sedangkan kasus ini arahnya ke tindak pidana umum atau tindak pidana korupsi itu merupakan tugas dari Polisi.

    “Arahnya mau ke tidak pidana umum atau Tipikor itu menjadi urusan Polisi. Kami sudah cukup bukti dan jelas. Kami berharap untuk pelakunya segera diamankan sehingga tidak membuat suatu polemik dan kembali ada korban-korban lainnya,” Tegas Wandi.

    Ia meminta pimpinan BRI ikut bertanggungjawab membantu mengawal kasus ini dan memberikan saksi kepada oknum yang berbuat dan sudah merugikan kliennya.

    Ini merupakan kasus yang kedua, setelah beberapa hari lalu kliennya yang lain juga berurusan dengan Bank yang sama.

    “Ada apa sih dengan Bank BRI ini bukankah Bank ini merupakan BUMN. Nah kinerjanya patut dipertanyakan. Bagaimana kepercayaan masyarakat kedepannya kepada Bank ini,” Tukas Wandi SH.

    Redaksi

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *