• Langkah Awal Menuju Pilkada 2024, Pasangan IM Pinta Doa dan Restu Kepada Adat LAM

    Head-linenews.com, BELITUNG – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Isyak-Masdar (IM) mengadakan acara “SILATURAHMI ADAT BELITONG” dengan lembaga adat Melayu (LAM) Belitong dan dukun kampong di Kabupaten Belitung.

    Acara berlangsung di Rumah Adat Melayu Belitong, jl Gajah Mada, Kelurahan Lesung Batang, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung, Sabtu (14/9/2024) pagi.

    Acara dihadiri oleh ketua LAM Belitung , Achmad Hamzah, ketua FKMB, Ketua Persatuan Dukun Belitong Mukti Maharip beserta dukun kampong se-Kacamatan Belitung. Tujuan acara tersebut adalah untuk meminta restu dan doa dari tokoh-tokoh adat budaya Belitung dalam mencalonkan diri dan maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 27 November 2024.

    Dalam sambutannya, Masdar Nawawi, calon Wakil Bupati Belitung, mengungkapkan bahwa sebagai penduduk asli negeri laskar pelangi, ia dan pasangannya, Isyak, sangat memahami apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat di Kabupaten Belitung.

    Bagi mereka, hal yang paling penting dalam berpolitik adalah memberikan manfaat yang terbaik untuk masyarakat. Oleh karena itu, mereka berdua memohon restu dan doa agar gerakan dan langkah pasangan Isyak-Masdar (IM) selalu lancar dan dimudahkan dalam memenangkan Pilkada pada 27 November 2024 nanti.

    “Kami berdua memohon doa restu agar gerak dan langkah kami selalu dilancarkan dan dimudahkan oleh Allah SWT. Dan dengan yakin kami menyatakan bahwa pada tanggal 27 November 2024, kami akan memenangkan pertarungan Pilkada 2024,” ujar Masdar saat mengakhiri sambutannya.

    Tempat yang sama, calon Bupati Belitung Isyak Maerobi dalam sambutannya menyampaikan, acara tersebut bertujuan untuk meminta doa dan restu kepada tokoh-tokoh adat. Selain itu, menurut Isyak, pentingnya dukungan dari lembaga adat dan dukun kampung sebagai potensi kearifan dalam mewujudkan sebuah tujuan.

    “Hari ini kami telah melaksanakan acara betare silaturahim bersama ketua adat Melayu dan dukun kampong. Tujuan kami disini bersama dengan pak Masdar adalah untuk meminta restu dan doa agar proses pencalonan kami berdua diberkati dan berjalan lancar,” kata Isyak Maerobi mengawali sambutannya.

    Dikatakan Isyak, pada sejak awal pencalonan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Belitung bersama Masdar Nawawi, diria telah sepakat untuk membagi kewewenangan secara jelas dengan disertai penandatangi surat kesepakatan bersama.

    Tujuan tersebut, lanjut Isyak, agar tidak terjadi kebingungan dan kesalahpahaman antara dirinya dengan Masdar Nawawi ketika nantinya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Belitung periode 2024-2029.

    “Sejak awal, Pak Masdar Nawawi dan saya telah membagi tugas masing-masing. Untuk menegaskan kesepakatan tersebut, kami menandatangani surat perjanjian. Hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya konflik selama masa jabatan kami.” Paparnya.

    Editor : K4c
    Sumber : head-linenews

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *