• PT. DMI Diduga Terlibat Penampungan Tailing Timah Ilegal

    Head-Linenews.com, BADAU – PT. Delta Mineral Indonesia (PT. DMI).  sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan  di wilayah Kecamatan Badau, Belitung, diduga telah bekerja sama dengan AN  untuk menampung Tailing (Ampas Meja Goyang) yang akan dimurnikan menjadi kadar Timah dan Zirkon.

    Tailing (Ampas Meja Goyang) yang akan diolah atau dipisahkan menjadi kadar Timah dan Zirkon diduga diperoleh secara ilegal yang diangkut dari salah satu meja goyang milik DN di wilayah Belitung Timur .

    Pantauan Head-Linenews.com, Jumat,  (07/06/ 2024) sore, sebuah truk bernopol B 97xx Bxx yang  diketahui  memasuki  gudang PT. Delta Mineral Indonesia dengan bak tertutup terpal berwarna biru mengangkut Tailing (ampas meja goyang) dengan muatan berkisar 5 ton.

    Saat dikonfirmasi, AN tidak menyangkal bahwa truk dengan bak ditutupi terpal berwarna biru tersebut membawa tailing (ampas meja goyang) dari meja goyang DN yang berlokasi di Belitung Timur (Beltim).

    AN mengaku barang tersebut adalah milik pribadinya sendiri yang ia beli dari meja goyang DN dengan harga Rp 17.000.000,-.  AN membeli ampas berdasarkan informasi dari seorang rekannya berinisial IS dan mengklaim bahwa tidak ada kaitan dengan PT. Delta Mineral Indonesia.

    “Saya membeli (tailing-red) informasi dari IS. Selain saya, IS juga disebut terlibat dalam permainan bisnis seperti ini.” ungkap AN

    AN menambahkan, jika dirinya seorang mekanik di perusahaan PT. DML dan telah meminta izin kepada pemilik gudang (PT. DML-red) guna memproses pengolahan tailing (ampas meja goyang) menjadi mineral Timah dan Sirkon.

    “Saya sudah meminta izin kepada bos Ferdi (pemilik gudang),” kata AN, Jumat (07/06/2024).

    DN yang disebut-sebut pemilik meja goyang   saat dikonfirmasi Head-Linenews.com melalui pesan singkat  WhatsApp menyangkal barang tersebut miliknya. Dirinya berdalih tidak pernah bermain barang seperti itu. ” Bukan pak, saya  dak pernah  bermain Zirkon,” kata  DN.

    Sementara itu penjaga gudang PT Delta Mineral Indonesia (DMI),  Budi saat dijumpai wartawan Head-Linenews.com menyayangkan pekerjaan yang dilakukan AN. Menurut Budi,  Dirinya tidak mengetahui barang apa yang dimasukin AB kedalam gudang tersebut. Dirinya cuma mengetahui kalau saudara AN tersebut adalah seorang mekanik.

    “Kalau bos sampai mengetahui kejadian seperti ini, gawat saya pak, pasti saya akan di pecat dari bos” sesal Budi.

    penulis : kacak
    Editor : Alfareza

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *