• Tim Robotik MI Khoiru Ummah Pangkalpinang Bersiap Wakili Indonesia ke Ajang Internasional di Thailand

    JAKARTA – Tim Robotik dari MI Tahfizh Plus Khoiru Ummah Pangkalpinang telah meraih medali “Special Award” dalam Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KoSSMI) yang berlangsung di FMIPA Universitas Indonesia. Prestasi ini membawa tim tersebut menjadi wakil Indonesia di ajang robotik internasional yang akan diadakan di Thailand.

    Prestasi ini diumumkan oleh Kepala MI Tahfizh Plus Khoiru Ummah Pangkalpinang, Rokayah, pada Senin siang (27/5/2024). Sebelumnya, dua tim robotik dari MI tersebut berhasil lolos untuk mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke final nasional yang digelar di FMIPA UI, Depok, Jawa Barat, dari tanggal 25 hingga 27 Mei 2024.

    Setelah bersaing ketat dengan tim dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur, salah satu tim robotik dari Babel berhasil meraih “Special Award” dan berhak maju ke tahap selanjutnya, yaitu ajang internasional di Thailand.

    “Kita bersiap untuk ke ajang internasional di Thailand. Masih ada serangkaian persiapan yang harus dilakukan termasuk nanti sekitar November 2024 akan ada tes lagi untuk persiapan. Kami masih menunggu pemberitahuan detail dari pihak Jakarta,” ujar Rokayah.

    Tim Babel yang meraih medali “Special Award” terdiri dari Naufal Ahza Mukhtarullah dan Mochammad Azzam Alfaqih. Tim lainnya terdiri dari Muhammad Faqihuddin Nabil Alghazi dan Muhammad Zaka Alfarez.

    Rokayah mengungkapkan bahwa setibanya di Pangkalpinang, pihaknya akan memulai persiapan dan pelatihan intensif agar tim benar-benar siap mewakili Indonesia di ajang internasional.

    “Kami patut bersyukur, Alhamdulillah atas capaian yang ditorehkan anak-anak kita. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak. Semoga diberikan yang terbaik dan kemudahan dalam berbagai persiapan,” ujar Rokayah.

    Menurut Rokayah, pihaknya memerlukan dukungan, terutama dalam hal fasilitas latihan dan peralatan penunjang lainnya untuk siswa.

    “Anak-anak kita hebat, tinggal bagaimana kita memotivasi, mengarahkan, dan mendukung agar mereka terus berprestasi. Tanpa dukungan nyata kita semua, maka akan sulit. Kami butuh dukungan semua pihak. Dengan segala keterbatasan saja kita bersyukur bisa meraih yang terbaik, apalagi jika ditambah perlengkapan yang lengkap,” tambah Rokayah.

    Kompetisi sains ini adalah kedua kalinya diikuti oleh Tim Robotik MI Tahfizh Plus Khoiru Ummah Pangkalpinang. Tahun lalu, kedua tim juga berhasil lolos ke final dan mewakili Babel pada tahun 2023. (*)


    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *